“You Always Live In My Heart”
( #YALIMH )
Made by @Rismafebst
#YouAlwaysLiveInMyHeart
Made by @Rismafebst
Part 37 –LAST PART~
“Something Important For Me”
*LAST PART!!! OMAIGAT! YALIMH selesai di part ini. Gak mau banyak bacot di awal. So, Happy Reading GuysJ*
“What we have done tonight already published!” Kata greyson panik sambil menunjukan foto di sebuah situs di dunia maya, foto yang akan menuntun mereka ke apa yang selama ini mereka takutkan, foto yang akan membuat mereka berpisah, foto yang harusnya menjadi bukti cinta betapa kuatnya cinta mereka, tetapi dalam kasus ini, foto ini adalah malapetaka. FOTE MEREKA SEDANG BERCIUMAN DI KEDAI STARBUCK SEMALAM TELAH TERSEBAR!!! WHAT THEY ARE AFRAID FOR LONG TIME IS ALREADY COMING!!!
*ALICE’S POV*
“WHAT? HOW CAN?” Tanya gue yang ikutan panik. Lebih panik daripada greyson malah-_-. Benarkah? Apa yang kita takutkan selama ini bakal terjadi? Inikah? Inikah akhirnya………
“Idk how it was start baby. And another badnews, I don’t know what will we have to do now.” Jawab greyson lemes. Hopeless.
“Are we need a press conference? How about if we don’t want to do that? What we have done, Is that the culture of our country, right?” Tanya gue yang emang bener-bener gak ngerti soal-soal kayak gituan.
“We should, no! We must my Lice. If we won’t do that, it will be a scandal. Yes it is, but public known that I’m Lauren’s.” Jelas greyson. Rasanya tuh hati gue dicabik saat greyson mengakui kalau dia punya lauren. Oke, gue emang gak punya hak sih. Yatapikan…
Gue menghampiri greyson yang terduduk lemes di sisi lain tempat tidur. Duduk disebelahnya. Memeluknya erat. Menyandarkan kepala gue di bahunya yang selalu membuat gue nyaman dalam keadaan apapun. God, pleaseeeee give us a few minutes for do this. “Promise to me you will never leaving me. No matter what happens next.” Bisik gue. I know I’m selfish. You’re mad? Stay mad;)
“Oh my god, my girlfriend is a selfish person” Kata greyson terkekeh. Emang lucu yah?
Gue spontan melepas pelukan gue dan menjauh dari greyson. Apa itu berarti dia berencana ninggalin gue? Terus apa arti yang selama ini gue sama dia lakuin? Apa arti diri gue buat dia? Eh GILA WOYY, sakit woy di php-in-__________-
“What’s wrong sweetie?” Tanya greyson sok bego-_-.
“You planned to leaving me, huh?” Tanya gue sinis. Gue marah, naik pitanlah istilahnya.
“Don’t act like a 5th girl honey.” Elak greyson sambil ngusap rambut gue. Tapi… dia gak jawab nggakan?
“Whatever. Let’s go” Balas gue.
*skip: Arrived at the studio*
Di perjalanan gue merasa ada yang beda sama greyson. Gak seperti biasanya. Dia aneh. Dia gak ngomong apa-apa sepanjang perjalanan. Sedangkan biasanya? Dia yang paling heboh-_-.
Sekarang, mobil udah berhenti di tempat parkir. Tapi dari kita berdua gak ada yang mau bergerak. Naluri gue sendiri, seakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Tapi apa? Is that true that he planned to leaving me?
“Greygrey, are yo-”
“We’re late” Potong greyson yang saat itu juga pergi ninggalin gue di mobil sendirian.
Ini……… aneh bin ajaib!
Gue memandang ke sekeliling. Tempat ini aneh buat gue. Biasanya gue ketemu greyson yang di studio di MRH. Tapi sekarang? Gue cuma pernah pergi ke starbuck didaerah sini. Dan tempat itu pula yang ngebuat gue ada disini sekarang.
Sekilas gue melihat orang yang gue kenal. Tunggu, itukan Jason!
Gue keluar dari mobil, “Jason!” Panggil gue.
“Oh, hey.” Kata jason yang menghampiri gue.
“What are you doing in here bro?” Tanya gue.
“Accompany my little sister, of course. I guess you never get into a final meeting, especially in the studio. Am I right?” Jawab Jason santai.
“You’re right. Thanks~ You the best brother I’ve ever have.” Kata gue.
*skip: the meeting room*
“Okay, let’s start the meeting.” Kata salah satu crew greyson di ruangan ini. Di ruangan ini cuma ada bejibun crew greyson. Tapi kemana greyson dan keluarga?. Aneh, ckck.
“And who is that beside you Ms. Racle?” Tanya salah satu crew.
“Oh, its my brother. Jason. Jason Racle.” Jawab gue gugup. Diruangan ini semuanya stranger. Bukan crew greyson yang gue kenal waktu itu.
Tiba-tiba pintu rapat terbuka, “I’m here, now the meeting is officially begin.” Ternyata itu manager greyson, Stacy. Sekilas ada harapan kalo itu greyson………
Rapat itu sungguh amat sangat membosankan. Percaya sama gue. Rapat ini baru berjalan 20 menit aja, gue udah disuguhi berbagai pertanyaan blablabla. Mereka gak merasa apa mereka itu kepo?!
“Don’t worry you’ll be fine sis.” Bisik jason di tengah rapat.
“How do you know?” Bisik gue lagi.
“You look there? Stacy, greyson’s manager?” Tanya jason yang masih dalam keadaan berbisik.
“Yeah, why?” Bisik gue lagi.
“I’m dating with her since three weeks ago.” Bisik jason. What? Berarti itu sebelum masalah ini ada dong. Jadi selama ini, yang sering dateng ke rumah itu STACY?! Omaigat-________- jason, jason, ckck.
“You are insane.” Bisik gue menutup percakapan singkat ini.
BRUK!
Tiba-tiba pintu terbuka, dan itu………… GREYSON?!
Jujur, secercah harapan muncul dihati gue. Greyson gak bakal ninggalin guekan?
“Hey all, little press conference tomorrow after my show. And stop this stupid meeting now. Don’t worry she just a fan who want a hug and somehow she intuitively kissed me. Its okay, it was just an accident. Mean nothing, you know. The lucky fan.” Kata greyson yang pergi dengan malas. Sebelum dia menutup pintu, gue bisa liat dibelakangnya ada…… *take a breath* Lauren.
Haha, ternyata gue begitu bodoh yah? Tentu saja greyson masih mencintai lauren. Kenapa gue dengan gampangnya dibohongin sama dia? Perkataannya tadi itu cuma nganggep gue sampah. Ulangi, s-a-m-p-a-h!. Yeah, he planned to leaving me-_-.
Tapi kenapa? Salah gue apa? Kenapa harus gue? Gue tau kalo misalnya gue emang sasaran empuk untuk dimainin. Tapi apa salah kalo gue akhirnya bisa menemukan sesuatu, seperti true love di dalam diri greyson? Tapi ternyata something important for me just leaved me.
JEEZZ! Tetes demi tetes air mata menuruni pipi gue.
“Don’t cry sis. He just a dork!” Kata jason yang marah besar.
Jason hendak bangkit, tapi gue tahan. “Don’t do like this pleasee or you will make me cry louder”. Dan jason duduk kembali.
BRUK! Pintu ruang rapat terbuka lagi.
Dan the worst thing is………… itu mom Lisa sama lauren.
“Okay, crew! I think this the end of this meeting. Let’s go out for lunch!” Teriak stacy. Dan para crew beserta stacy pergi meninggalkan ruangan. Kini, cuma ada mom Lisa, Lauren, Jason, dan gue di ruangan itu.
Terlintas satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini. Apa dengan ini akan lebih baik? Gue harap.
“I’m so sorry for that picture. I broke my promise to Mrs. Chance. I’m so sorry for all the damage that I’ve made. Especially for Mrs. Chance. And for lauren, I’m so sorry I stole your boy. Pleasee forget me. Can you all pretend that we never met before?. Bacause this time is the last time you all seen me in your life. I’ll go somewhere far from here. I will go tonight I promise. I’ll take the flight tonight. And once again, I’m totally sorry.” Jelas gue panjang lebar.
Penjelasan gue disambut kekagetan dari tiga orang di ruangan itu, termasuk jason. Dan gue langsung menarik jason pergi dari studio itu.
*skip: on the way to home by car*
“Alice don’t you play with promise. Of course you can’t go.” Kata Jason.
“Jason, can you do me a favor?” Tanya gue.
“For my little sister? Anythings~.” Jawab jason.
“Can you buy me a flight tix to Jakarta for tonight?” Pinta gue.
“What’s? Are you serious you want to go?” Tanya Jason.
“Of course. I’ve been do a promise. And I won’t broke that.” Jawab gue tegas.
“Okay then. But you must told mom and dad. And, by the way what will can you do in there? Vacation?” Tanya jason.
“You kidding me! It’s my hometown jason-_- how could you forget it? I want to meet someone and fyi, I don’t want to go to vacation when the situation like this.” Jawab gue.
*skip: tonight*
*GREYSON’S POV*
Apakah langkah yang gue ambil ini udah benar? Leaving alice? Leaving something important for me? And why I have a bad feelings?
*ALICE’S POV*
“Bye mom! Bye dad! Bye Jason!” Lambaian tangan gue di pintu pesawat. Yeah, I’m going to Jakarta now.
*skip: The press conference*
*GREYSON’S POV*
Hiruk-pikuk para wartawan yang haus akan berita. Membuat gedung tempat show seorang superstar menjadi penuh. Membuat seorang superstar harus melakukan sesuatu. Untuk menghentikannya.
“Stacy!” Panggil gue.
“Oh, you are. Don’t worry greyson it will doing like what we planned. And everything will come like usual again.” Kata stacy. No! semuanya gak akan sama lagi kalo gue mengikuti rencana mom!.
“No! Everything gonna be worst.” Bantah gue.
“Are you sure to do this press conference? Are you sure about leaving Alice? Jason told me she is gone to somewhere that you cannot find yesterday night.” Jelas Stacy.
Gue terbelalak, “REALLY?” Tanya gue.
“Yes. Greyson, I know what your heart belong to. And honestly, I don’t like Lauren. She is so much different with alice. I like Alice. And as your bestfriend and your manager, I suggest you to look at your heart. And choose what you see in your heart. Do not lie to your heart greyson.” Jelas stacy panjang lebar. Gue terdiam lama.
“I’ll come with ya.” Ucap gue tegas.
“Are you sure?” Tanya stacy ragu.
“Yeah. Come on.” Ajak gue.
JEZZZ! CEKLAK! CEKLIK! Hujanan sinar kamera flash menusuk mata gue.
“Hello guys. Greyson Chance is here.” Sapa gue ramah, seperti tidak terjadi apa-apa. Tapi apakah itu benar?
“Greyson! Greyson! What happens in that picture?”
“Greyson, who is that girl?”
“How about lauren, greyson?”
“Are you still with lauren?”
“Greyson, what that kiss mean?”
Pertanyaan paparazzi menghujani gue. Tapi untuk pertanyaan yang terakhir. Jujur, itu pertanyaan goblok aja-_-. What that kiss mean? Tentu, itu tanda kasih sayang gue buat dia, gimana sih? Gabisa mikir? Gapunya otak?.
Oke, tenang greys. Tenanggg. Lo bisa. Lo pasti bisa.
“Okay, I’ll tell you all directly.” Kata gue membuat mereka diam kembali. Sebenernya, gue paling gak suka masalah pribadi gue jadi konsumsi publik, tapi ya mau gimana lagi? Ini keadaan yang gue pilih. Dan gue harus menerima resiko menjadi konsumsi publik. Karena gue seorang publik figur.
“I used to have a relationship with lauren. But we’ve done. Long time ago. And we never getting back. Write that!. I’m free.” Kata gue sengaja memberi penekanan pada kata I’m free. Gue sempet liat perubahan di muka lauren.
“And the girl in this picture, it’s my girl.” Ekspresi kaget menghiasi muka para paparazzi dan crew gue. Dan tentu saja, muka momlah yang paling kaget diantara semua. Dan mungkin, cuma Stacy yang tersenyum sama gue.
“She didn’t anything wrong. She deserve to get that. Fyi, she is an enchancer. And I hope all of my fans can teart her like she is the part of them. We are family, right? And she is something important to me. As same as what all of enchancers mean to me in my life.” Tutup pidato singkat nan spontan ini.
“Is she the girl in your accident in front of MRH? Mr. Racle daughter?” Tanya seorang paparazzi.
“Yes, she is.” Jawab gue dengan senyum lebar. Kapasitas otak para paparazzi memang besar yah?
“Well, congratsss greyson.”
“Longlastt greysonn.”
“We support you greyson.”
“And where is she now?”
DEG! Pertanyaan itu seperti menikam gue.
“She’s gone. I don’t know where is her now. And I just wish, she heard what I said. Thanks all. Love you.” Kata gue dan pergi meninggalkan tempat press converence itu.
*otherside*
*ALICE’S POV*
Jakarta! My hometown! The place that I was born! The place that everything starting… HOME SWEET HOME!
Sekarang gue berdiri di depan sebuah rumah. Rumah yang besar. Rumah mewah yang beberapa waktu lalu gue tinggalkan. Gue tinggalkan untuk memulai Brand New Day gue bersama mom Kirana. Brand New Day yang membuat gue mengenal seorang superstar dan jatuh didalam pesonanya.
TingTong!
Gue membunyikan bell rumah mewah itu. Dan seorang satpam menghampiri gue. “Cari siapa non?”
“Pak Jaka Suyono-nya ada mas?” Tanya gue.
“Oh tuan Jaka lagi gak ada dirumah neng. Lagi pergi bareng nyonya Maria sama non Amanda.” Jelas pak satpam. Yep, ayah, istri baru ayah dan anak mereka. Alias adik tiri gue. Gue penasaran sekarang umurnya amanda udah berapa tahun. Terakhir kali gue ketemu amanda itu juga amanda belum bisa jalan dan kenal sama gue. Abis waktu itu guenya keburu esmosi sih, hehe.
“Maaf mas, non Amanda sekarang umur berapa yah? Udah bisa jalan belum yah?” Tanya gue penasaran.
“Hmm, non Amanda sekarang udah umur satu tahun setengah hampir mau dua tahun mbak. Yah, udah bisa jalan gitulah mbak. Lucu banget deh mbak non Amanda itu. Eh, itu mereka mbak.” Tunjuk pak satpam itu.
Sebuah mobil SUV memasuki wilayah rumah itu. Seorang laki-laki keluar dari mobil itu. Bersamaan dengan seorang perempuan yang masih dia ingat itu adalah Maria, istri ayahnya. Dan seorang anak kecil yang tersenyum riang disamping Maria, itu Amanda, adik tirinya.
“Alice.” Ucapan ayahnya membuat tante Maria dan Amanda menatapnya.
“Ayah.” Gumam gue menghampiri beliau. “Maafin Alice yah.” Ucap gue dan langsung memeluk beliau.
“Ayah yang salah Alice. Maafin ayah juga yah.” Ucap ayah membalas pelukan gue. Setelah selang beberapa waktu, beliau melepaskan pelukannya. “Kamu masih ingat mama Maria dan adikmu? Amanda?.” Tanya beliau.
“Ya pasti, inget dong. Wah, mama Maria makin cantik aja nih. Dan wow! Gak nyangka Amanda udah gede yah sekarang. Dulu waktu kakak liat kamu, kamu masih digendong loohh sama mama kamu.” Jawab gue sengaja membuat suasana hangat. Permasalahan gue dan greyson sudah sangat pelik apalagi bila ditambah permasalahan keluarga gue. Whateverlah sekarang gue punya dua keluarga yang berbeda.
“Alice Diamond, ayah tau kok apa aja yang terjadi sama kamu. Ternyata anak ayah udah jadi orang terkenal yah di Hollywood sana. Kamu sabar yah my dear. Ayah yakin kamu pasti bisa lakuin ini.” Semangat ayah. Family stuff is done~
*otherside*
*GREYSON’S POV*
Goddamn, where are you Alicee?. Kenapa disaat mom Lisa udah bisa merestui hubungan kita lo malah ngilang? Kemana lo sekarang?
“Greyson, I think you should go to her hometown. Don’t you think the place that she possible going just her hometown? It’s better than you act like stupid people who losing his soul.” Ide Stacy.
Bener juga yah, Hometown Alice? Yang pasti itu Asia. Alice itu orangnya Asia banget. Let’s find out.
*Indonesia, a month later*
*ALICE’S POV*
Udah genap satu bulan gue gak pernah ketemu greyson lagi. Satu bulan gue gak pernah buku internet lagi. Udah sebulan gue meninggalkan segala urusan dengan hollywood, termasuk greyson. Tapi jauh di dalam hati gue……… gue kangen GreyGrey.
Tiba-tiba gue tergoda untuk membuka network dan segala akun gue. Dan yang paling gue kangen itu…… Twitter dan YouTube.
ZIP! Dengan secepat kilat gue masuk lagi ke rota putaran di dunia maya. Gue gak pernah lupa kebiasaan gue yang lama, nge-stalk-in timeline greyson. Udah lama banget gue gak buka timelinenya dia.
Tweet-tweet lainnya gak penting dan cuma seputar updatenya doang. Tapi gue nemu beberapa tweet yang penting sih.
“Nice press conference all. I know you all very understand me. I’m down right now. She’s gone.” (a month ago)
“Somebody find me Alice Diamond Racle. The one of beautiful enchancers in this world.” (25 days ago)
“I’m still searching her. But I have limited time too. God please help me.” (20 days ago)
“I’m greatfully say thanks to all of enchancers that support me to find her and do not hate her. Love you all.” (15 days ago)
“MY NEW ALBUM WILL NAMED ‘YOU ALWAYS LIVE IN MY HEART’” (10 days ago)
“And this all dedicated to ‘you’. I just planned to make it. I never can make it without ‘you’.” (10 days ago)
“Now, a month later. But I still wish that she heard what I said in the press conference a month ago.” (11 hours ago)
WOW! Tunggu…………… tweet yang terakhir. Anything that I’ve miss?
Tiba-tiba baju gue ditarik sama Amanda. Yaampun, unyu banget yahhh adek gue yang satu inihh;3
“Kenapa nih adik kakak yang cantik Amanda? Main bareng kakak yuk. Sini duduk bareng kakak.” Kata gue dan menggendong Amanda ke pangkuan gue.
Gue penasaran apa yang terjadi pas pers converence. Maka dari itu gue mencoba menonton video press conference kemaren di YouTube.
*Greyson Chance’s Press Conference Video*
Greyson Chance have a press conference to tell us about the picture that he kissed a girl. But from this press conference we all know what already make him down. And the secret about his love story.
Greyson: “Hello guys. Greyson Chance is here.”
Paparazzi: “Greyson! Greyson! What happens in that picture?”
“Greyson, who is that girl?”
“How about lauren, greyson?”
“Are you still with lauren?”
“Greyson, what that kiss mean?”
Greyson: “Okay, I’ll tell you all directly. I used to have a relationship with lauren. But we’ve done. Long time ago. And we never getting back. Write that!. I’m free. And the girl in this picture, it’s my girl. She didn’t anything wrong. She deserve to get that. Fyi, she is an enchancer. And I hope all of my fanscan teart her like she is the part of them. We are family, right? And she is something important to me. As same as what all of enchancers mean to me in my life.”
Paparazzi: “Is she the girl in your accident in front of MRH? Mr. Racle daughter?”
Greyson: “Yes, she is.”
Paparazzi: “Well, congratsss greyson.”
“Longlastt greysonn.”
“We support you greyson.”
“And where is she now?”
Greyson: “She’s gone. I don’t know where is her now. And I just wish, she heard what I said. Thanks all. Love you.”
Don’t worry Greyson, we, all of enchancers and paparazzi, always support you! Wish you can find her ASAP:D Good luck!
*End of Video*
Gue gak sadar, gue udah meneteskan air mata guehh. Gak nyangka ternyata greyson mengakui gue di press conference. Dan selama sebulan dia nyari-nyari gue. Yaampun. We lost each other.
Tiba-tiba pipi gue dipegang oleh tangan mungil. Tangan mungil itu menghapus air mata gue. Tangan Amanda.
“I’m okay Amanda, I’m happy now.” Kata gue tersenyum manis. Dan seakan mengerti apa yang gue katakan, Amanda memeluk gue.
“Amanda, main yuk di taman. Kita buat pesta teh sama boneka-boneka teddy bear kamu.” Ajak gue.
*skip: Tea Party with Amanda and friend (Teddy bear doll)*
Main bareng Amanda itu seperti gue balik lagi ke masa-masa childdish gue. Gajebot. Hidup hanya bermain. Tanpa khawatir apa yang terjadi disekitar gue. Tanpa khawatir akan apa yang akan terjadi apabila kita melakukan sesuatu.
TENONET-NONET-NONET-NONET-NENOT-NENOT-NONET-NONET! Bell rumah berbunyi (bunyinya aneh-_-“ haha)
“Amanda kakak mau buka pintu dulu yah” Kata gue. Memang hari ini cuma ada Amanda sama gue doang di rumah.
TREEETT! Gue buka pintu (bunyinya anehan lagi~). Tapi……… gak ada siapa-siapa disana.
Tapi walau gak ada siapa-siapa bukan berarti gak ada apa-apa loh yah. Disana ada Boneka Teddy Bear ukuran big. Tingginya hampir tigaperempat tinggi gue. Teddy itu memegang sebuah bunga. Dan, oh my… Boneka itu memakai pajamas Teddy bear.
Satu nama terlintas……… Greyson!
Atau gue bermimpi atau emang kenyataan kalo tiba-tiba greyson muncul dari belakang boneka itu.
“Finally I found you here. I miss you my Lice.” Ucapnya. Gue masih ternganga lebar. Shock? Sopasti~
“How could?” Tanya gue bingung.
“It doesn’t matter how I know you. The only one that important is I always find you.” Kata Greyson yang mencabut bunga dari tangan boneka itu dan menaruhnya tepat di depan muka gue.
“I’m so sorry.” Ucapnya mendekati gue.
“Its like we start go publik baby.” Canda gue dan memeluknya erat. Greyson memutar gue satu putaran dan mengecup bibir gue.
Cuma kecupan, tapi sensasinya mengasikkan.
“Thanks for the teddy bear. When I saw this. Just your name in my mind. Pajamas teddy bear, remember?” Kata gue.
“Who said it for you?” Canda greyson. Gue tertawa.
“Come on go inside.” Ajak gue. Greyson merangkul pundak gue mesra.
“Sweetie. I just wondering. Who’s this house?” Tanya greyson.
“My dad. I mean the real one.” Ucap gue singkat. Oh iya, gue lupa gue belum ceritain ini ke greyson.
“Mr. Racle is not your real dad? Why don’t you tell me?” Tanyanya cukup kaget.
“I’m so sorry hon. I’m forget. Yesterday, I really get mad at him because leaving my mom. I’m so sorry. But a month ago, I came back and apologized to him about that. And everything is fine now.” Jelas gue.
“Wow, Alice Diamond Racle have two family and she still happy. Its wonderful.” Gumam greyson.
“I’m happy because of you, GreyGrey.” Goda gue. Greyson malah mengecup pipi gue lembut.
“Hey, Who is that little girl?” Tanya greyson melihat ke taman.
“Ohmaigat, she is my lil sister. Named Amanda. Lets go to her. She is really nice.” Kata gue.
“I shocked, you know.” Canda greyson. Kita menghampiri Amanda.
“Amanda, guess what? He is my boy. He’s come back!. Itu pacar kakak yang ada di video tadi. Dia kesini.” Kata gue yang menghampiri dan menggendong Amanda.
Seakan Amanda mengerti dia pindah ke gendongan Greyson. Lucunya dia.
Kami bertiga bercanda dan bermain bersama. Greyson benar-benar sosok ayah yang baik. Amanda dibuatnya sangat bahagia saat dengannya. Sama dengan gue yang dibuatnya bahagia saat bersamanya. Love him so badly!
Dan walaupun dia asik main sama Amanda. Perhatiannya ke guepun gak luput berkurang. Sesekali dia senyum ke gue, atau malah nyamperin gue. Atau malah ngecup pipi gue sebentar. He’s perfect to have a family.
TENONET-NONET-NONET-NONET-NENOT-NENOT-NONET-NONET! Bell rumah kembali berbunyi (sumpeh, ini buyinya bikin ngakak-___-)
“Greyson, I want to open the door. Amanda, kakak buka pintu dulu yah.” Kata gue yang meninggalkan greyson dan amanda yang masih bermain. Greyson itu ternyata bisa jadi anak kecil banget yah.
TREEET! Gue membuka pintu. Dan… ternyata itu ayah sama mama Maria.
“Hey ayah, mama. Oh iya, hari ini kita kedatangan tamu loohh.” Kata gue sambil mengantarkan mereka ke ruang tamu.
“Oh iya? Siapa? Ada apa?” Tanya mama Maria.
“Hmmmm, nanti juga kalian tau. Sekarang orangnya lagi main sama Amanda, hehe. Sekarang mending mama sama ayah istirahat dulu. Kan kalian pasti capek. Biar Alice aja yah yang buat makan malam.” Jawab gue yang memaksa mereka masuk ke kamar dan istirahat.
*Skip: Prepare For Dinner*
“Baby, are you sure about meeting your real dad and you another mom? I didn’t prepare anything.” Tanya greyson disaat kami lagi menyiapkan meja makan.
“Yes, I sure. Aw come on, you perfect like this GreyGrey.” Jawab gue yang sudah duduk di meja makan. Yep, tinggal menunggu ayah dan mama Maria datang.
Tak selang beberapa lama, “Ayah! Mama! Ayok makan!” Teriak gue.
“Sip, sayang.” Balas ayah.
“Ayah, tadikan aku udah bilang ada tamu. Ini dia tamunya. Kenalin yah mah ini pacar aku, Greyson Chance. Pasti kalian taulah siapa dia. And Greyson, this dad Jaka and Mom Maria, my another family.” Gue mengenalkan mereka.
“Oh I see. This is why, I saw my daughter really happy today. Her smile is different, because today her eyes smile too.” Kata Mama Maria. Yes, dapet persetujuan dari mama Maria.
“Take care my daughter greyson. She really love you.” Goda ayah. Yaampun, yes!
“Daddy!” Gue memperingatkannya. Greyson memegang tangan gue dan tertawa. From now, this is.
“If something make your life broken, your life will be brighter, but at least you’ll broken again. Yeah, it broken. But with someone that you love, it’s doen’t matter. Because he makes your entire life SHINE.”
Siang itu, di dunia Hollywood. Dunia itu kembali disinari oleh sinar dua orang kekasih. Sinar dari cinta mereka berdua.
“Greyson! Greyson! Alice! Tell us!” Teriak salah seorang paparazzi yang disusul oleh seorang lagi dan seorang lagi lagi lagi dan lagi sehingga menjadi segerombolan besar papa paparazzi.
Sedangkan dua orang yang dipanggil oleh mereka malah sedang asik tertawa berdua.
“Really baby?” Tanya sang laki-laki.
“Anytime GreyGrey.” Jawab sang wanita.
“One… Two… Three!” Mereka berlari berdua. Dengan tangan mereka saling bertaut. Kembali tertawa disela-sela lari mereka yang super cepat. Senyum mereka memberi tahu dunia, bahwa mereka berdua tidak terpisahkan.
~The End~
SELESAI! YEAH! GAK NYANGKA STORY PERTAMA INI BISA DITULIS SAMPE ABIS MALAUPUN UDAH BEBERAPA KALI DIUBAH-UBAH JALAN CERITANYA._.V
Thanks for reading this from the first part. And thanks for waiting me to write this.
Dan maaf yang sebesar-besarnya apabila story ini merupakan sebuah produk gagal. Yah, tolong dimaklumin aja yah, ini baru story yang berpart-part pertama buat saya.
MAKASIH BUAT FEEDBACKNYA SELAMA INI, boleh minta feedback terakhir untuk keseluruhan story ini? Kekurangannya apa?
BIG THANKS TO MY READER, MY FRIEND, AND OF COURSE TO ALLAH SWT.
176 PAGES AND 36,827 WORDS! AND FINALLY ITS END~
Sincerely,
-The end of YALIMH~
HOTNEWS!!!!!
I’M MAKING A NEW STORY!!!
DAN WRITER JANJI STORY SELANJUTNYA INI BAKAL BEDA DARI YALIMH. POKOKNYA BAKAL MAKIN-MAKIN LEBIH-LEBIH! MUNGKIN SELESAI KALIAN BACA YALIMH, KALIAN SEDIKIT KECEWA. TAPI SERIUS STORY SELANJUTNYA GONNA BE GREAT! NEXT STORY GONNA BE KECE!
Sejujurnya yah, yalimh itu cuma story percobaan writer sebelum writer bener-bener nulis sebuah fanfict yang sesuai aturan. Nah, maka dari itu, ini dia fanfictnya, judulnya “STUCK IN YOUR EYES”
THE NEW STORY NAMED “STUCK IN YOUR EYES”
NEXT STORY WILL SO COMPLICATED AND EXCITING!
I POST THE SNEAK PEEK OF “STUCK IN YOUR EYES” ASAP AFTER I POST THE LAST PART OF YALIMH!
YOU MUST READ THE NEXT STORY! YOU WON’T BE DISSAPOINTED~
And a good news for Lita and Hani, you two have answer the question with the right answer sweetie:D See you two in next story~

Akhirnya bisa baca part terakhir ini. GREAT!!!
ReplyDeleteTapi ending kurang seru nih. -__-V
And thanks buat bacaan yang menarik selama ini.
Wkwkwkwk._. Iya lagi stuck pas nulisnya-____-V piss qaqa~
ReplyDeleteAnd a lot of thanks because you already read all of YALIMH story:D
-Writer