“You Always Live In My Heart”
( #YALIMH )
Made by @Rismafebst
#YouAlwaysLiveInMyHeart
Made by @Rismafebst
Part 19
*Part 19 meluncur. Gak sadar yah udah part 19 aja. Happy Reading GuysJ*
Abis itu gue ke dapur. Kayaknya gue pengen nasi goreng (writer jadi laper yah *gakadayangpeduli-_-) deh pagi ini. Sekalian bawain Greyson nasi goreng deh. Siapa tau Greyson waktu di Indonesia belum sempet nyobain makanan terenak dan tersederhana di dunia ini (#ItsTrue).
Setelah gue balik lagi ke kamar, Greyson masih belum bangun. Kebo banget deh nih anak-_-. Ya udah gue mandi dulu deh. Dan akhirnya setelah gue selesai mandi dan kawan-kawan, si Greyson bangun juga.
“hey, good morning” Sapa gue.
“Hey, morning” Balas Greyson. “Oh my god, what smell is it?” lanjut Greyson yang lagi ngendus-ngendus bau.
“Oh that, smell. I bring you our breakfast. Indonesian food. The most yummy food ever for me. Fried RiceJ” Jawab gue.
“Is that hot?” tanya Greyson.
“Of course not. I know you aren’t like spicy food” Kata gue yang sekarang ada di balkon. Siap menyantap sarapan. Pokoknya gue kangen makanan Indonesia. “Do you want?” lanjut gue.
“Of course. I’m very hungry.” Jawab greyson yang langsung lari ke balkon dan memakan sarapannya.
“Do you like it?” Tanya gue setelah selesai makan.
“Love It!” Jawab greyson.
*skip: Next Day*
Malam ini, gue sama Greyson masih ngejagain telur penyu di pantai. Sekarang, gue sama Greyson lagi duduk disofa pantai.
Greyson gak ngajak ngomong dari tadi. Ya udahlah gue baca buku aja. Lagian gue lagi ada buku seru.
“Harper Lee?” Tanya Greyson setelah gue ngeluarin buku itu.
“yep. To Kill A Mockingbird. Ever you read this?” Kata gue.
“Of course. I love that book! Harper Lee is AMAZING!” Jawab Greyson semangat. Dan gue lanjutin baca buku itu. Sekitar satu jam dua jam-an gue sama Greyson sibuk sendiri. Greyson dengan ipodnya, gue dengan buku gue.
“Hey, I wanna tell you something” Kata Greyson tiba-tiba. Gue langsung nutup buku yang gue baca dan menatap Greyson.
“About what?” Tanya gue.
“Us” Jawab Greyson singkat padat tapi berhasil bikin gue jantungan. Us? Us? Emang ada apa diantara gue sama Greyson.
“What’s wrong with ‘us’?” Tanya gue lagi.
“Listen” Jawab Greyson. “Since we’re on the subject, I’m not hitting on you.” Lanjutnya. What? Oh, Dammit-_-
“What’s the matter with you!” Kata gue pura-pura marah.
“I’m so sorry. There’s still a girl that I never can be move on from her.” Kata Greyson.
“Hey, seriously. Its Okay. I feel nothing on you too.” I Lied.
“I guess you already know Lauren Westphalen, right?” Tanya Greyson.
“Oh I think you talking about Alyssa. Sorry Low Brain Capasity._.V” Jawab gue.
“Oh really? A Low Brain Capasity doesn’t read ‘To Kill A Mockingbird’. And A Low Brain Capasity doesn’t answer All Of Math Question with the true answer.” Kata Greyson.
“What’s wrong that? I love math. Just that okay? Can we stop talking about Low Brain Capasity?” Balas gue.
“Okay.” Jawab greyson. “Lala is the girl that make me never can be move on from her” Lanjut dia. Wait, Lala? Greyson manggil Lauren dengan sebutan Lala? Kok mirip temen email gue yah._.
“Woah, you’re a loyal person, I think” Balas gue.
“haha, My Piano Princess.” Gumam Greyson. Ya ampun, jangan-jangan…
“GreysPianoPrincess? Is that her?” Tanya gue.
“Yeah, why?” Balas Greyson.
“I’ve been emailing with her too. I don’t wanna make you sad. But I think you should read that. Come on lets go to my room and check the email.” Kata gue sambil narik tangan Greyson.
Sesampainya di kamar gue, gue nunjukin email itu ke Greyson. Selesai Greyson baca, muka dia keliatan frustasi banget. Ya ampun, gue jadi merasa bersalah. Gue yang lagi duduk di sofa nyamperin Greyson yang ada di depan laptop gue.
“Hey, I’m so sorry for this. I just wanna show you what you should know” Kata gue sambil ngelus-ngelus pundak Greyson dengan artian buat dia sabar.
Tapi greyson nahan tangan gue. “Its Okay. I’m Okay.” Kata Greyson dan dia ninggalin gue sendirian dikamar, dengan sejuta kebingungan on my mind.
So, that’s all part 19
Kalau kalian mua tanya “To Kill A Mockingbird” itu apa, jadi “To Kill A Mockingbird” itu salah satu buku favoritnya Bang Ecen yang udah pernah writer baca. Penulisnya Harper Lee, tau dong Harper Lee itu siapa?. Aku sih recommended kalian untuk baca buku ini deh. Ceritanya bener-bener bagus tapi genrenya bukan romance yah. Tapi buat yang gak suka bacaan berat sama buku tebel lebih baik jangan._.V
Thanks for readingJ
I’ll waiting for feedbackJ
I’ll post part 20 ASAP!!!
Sincerely
-Risma (Mimin Oreo)
No comments:
Post a Comment