Risma's few words

Please visit http://www.wattpad.com/Rismafebst for other story from this blog's owner.


As long as I know. There is two different story in our life. One is dream, and other is reality.

Dream. Everyone have, I mean, everyone must have a dream. It's like the goal of our life. What we are fighting for. What we are dying for. But sometimes, a dream can be hard and hurt. It's depend on reality.

Reality. This is what people scare about. The truth. What we are living now. But you know what? Reality can be better than our dream as long as we are never give up on it. So yeah, it's depend on are we believe in our dream or not.

But in here, I'm gonna show you that we can have both of them. Yeah, you probably right. This is why this page called 'a place for dream and reality'.

How? You may ask?

I'll answer you with 'do you know how much word have a power of you? how a single story can change you?'

So, I, Risma as this blog's owner, will write you that story.

And I will be grateful if you read this. Thank you to waste your time reading my story. I really appreciate it.

Saturday, December 31, 2011

You Always Live In My Heart -part 24*\(^0^)/*

“You Always Live In My Heart”
( #YALIMH )
Made by @Rismafebst

#YouAlwaysLiveInMyHeart
Made by @Rismafebst

Part 24 SPECIAL PART:*

*Jujur ini part susah banget untuk dibikin bener-bener menguras tenaga dan pikiran deh pokoknya, tapi akhirnya jadi jugaJ Semoga gak ngecewain yahJ POKOKNYA INI PART #IMAGINE AJA SEMUANYA OKAY? Writer nulisnya ampe bener-bener *BRB mati*! Part ini bener-bener bikin *BRB mati* deh. OH GOD, I LOVE THIS PARTJ Happy Reading GuysJ*





          Tiba-tiba Greyson ngestop mobilnya dan menatap gue “Can you stop talking about her? I do not love her again My Lice. I just wanna to forget her. So, don’t talk about her again, agree?”
          “Agree” Jawab gue singkat. Dan greyson nyalain lagi mobilnya (dikata apaan yah dinyalain-_-).
          Sesampainya di parking lot MRH, kita berdua masih diem-diem-an. Gue gak tahan. “Its Awkward” kata gue.
          “yeah, lets have more fun at the beach” Ajak Greyson. Dan akhirnya, disinilah kita di private beach MRH.
          Greyson ngajak gue duduk di dermaga kecil. Yap, dia private beach emang ada dermaga kecil yang cukup termakan usia sih.

          “I’m so sorry this date is not totally perfect” Kata Greyson memulai pembicaraan.
          “Nevermind. We can have more fun in here.” Balas gue. Dan saat itu greyson ngebuka jaketnya. La ini anak gelo apa sedeng, malem-malem gini lepas jaket. Tapi gue jadi punya ide jail kalo gitu.
          “Hey, I just wondering” Kata gue.
          “wondering what?” Tanya Greyson bingung.
          “Is greyson chance can swim very well?” jawab gue yang langsung ngedorong Greyson. Greyson yang gak siap langsung jatoh ke aer. Tapi tunggu kok Greyson ga muncul-muncul? Jangan-jangan greyson kenapa-napa lagi. “Greyson? Greyson? Greyson?” Teriak gue panik.
          Tapi tiba-tiba Greyson muncul dan narik gue ke aer. Dan jadilah, gue sama Greyson berenang dipinggir dermaga gini malem-malem pula._.
          “Oh my god, GreyGrey is freezing” kata gue.
          “You first” Jawab Greyson bercanda.
          “Seriously greygrey, I’m freezing here.” Kata gue.
          “Okay okay, we’re going up” jawab Greyson. Setelah kita berdua ada di atas dermaga dan masih dalam posisi berdiri, greyson tiba-tiba megang pipi gue. Et, ini dia mau ngapain?. “You very cold, lice” Lanjutnya. Yeh, kirain mau ngapain.
          “Really?” Tanya gue.
          “Sttts, you freezing” Jawab Greyson sambil meletakkan jari telunjuknya tepat di bibir gue. Oh my…
          “I told you” Jawab gue.
          “You right, haha” Kata Greyson dengan senyum maksimalnya.
          “Where are you smiling at? You like a crazy man.” Tanya gue aneh. Tapi greyson gak jawab.
          Greyson malah mengambil jaketnya yang masih kering dan menyelimuti badan gue dengan jaketnya. Tapi pada saat itu, tatapan kita beradu. Gue sama Greyson masih yang dalam keadaan sangat dekat.
          Gue tenggelam dalam tatapan Greyson. Seperti gue tersesat ke dalam hutan di dalam mata coklatnya. Tatapan itu, bukan tatapan yang biasa. Tatapan itu sarat akan kasih sayang.
          Dan Greyson maju perlahan. Dan seluruh tubuh gue gak tau kenapa juga maju perlahan. Gerakan itu natural, tubuh gue ngelawan apa yang otak gue suruh. Gue makin tenggelam dalam tatapan greyson.
          Dengan jarak sedekat ini gue bisa merasakan nafas hangat Greyson. Gue juga bisa merasakan detak jantung Greyson, dan detak jantung kita SAMA!!
          Saat wajah kita sudah sangat dekat gue menutup mata. Gue merasakan tangan Greyson memegang pipi gue dan mengelusnya lembut. Dan perlahan tapi pasti gue merasakan sentuhan bibir Greyson dibibir gue. Sentuhan itu amat sangat lembut. Greyson mencium gue dengan sangat lembut.
          Diawal gue hanya terdiam, menikmati sensasi yang ada. Tapi lama kelamaan gue membalas ciuman itu. Gue merasakan kalau Greyson tersenyum dalam ciuman itu. Dan gue masih bisa merasakan rasa spagetti yang tadi Greyson makan (kok jadi spagetti sih?). Greyson melumat bibir gue, dan gue membalasnya dengan lembut. Ciuman itu lembut.
          Tangan Greyson yang tadinya dipipi gue, sekarang berpindah ke pinggang gue. Greyson memeluk gue dalam ciumannya. Dan gue pun membalas dengan mengalungkan tangan gue di pundak Greyson.
          Ciuman Greyson ini sukses membuat darah gue yang tadinya dingin karena air pantai ini menjadi meleleh seketika. Dan gue merasa BAHAGIA!!! Gue belum pernah merasa perasaan kayak gini sebelumnya. Gue belum pernah sebahagia ini sebelumnya.
          Akhirnya Greyson melepaskan ciumannya itu. Tapi masih dengan posisi berpelukan dan dahi kami saling menempel. MY FIRST KISS WAS AWESOME!!!
          “Nice KissJ” Bisik Greyson sambil mencium gue lagi dengan cepat.
          “You stole my first kiss” Bisik gue lagi.
Tiba-tiba Greyson melepas pelukannya dan berlutut didepan gue. “Please let me save you, hugging you, protect you forever ever after. To keep you always in my side. Please let me Always Live In Your Heart. Let the star watching us together. Let the moon singing to us. Let this beach be the witness for our love. Let the see be our guide. Let this night be our night. And the most important thing, Let me call you’re MINE”




GILAAA, nembaknya unyukan? Siapa dulu yang buat B) Lama banget tuh writer bikinnya ampe prustasi-___-
That’s all part 24
DIJAMIN BIKIN KELOJOTAN\m/
Sumpah writer nulisnya sampe kelojotan, butuh waktu berhari-hari untuk ngekonsep nih part._. yah selain karena writer ga kuat nulisnya
Alice jawab apa tuh? Wait for next partJ
Thanks for reading;)
Give a feedback with this kissing stuff please?
          Sincerely
          -Risma (Pecinta Pemiliknya Oreo)

P.S. maaf ngepostnya lama, twitter author ga bisa dibuka kemaren._.V



No comments:

Post a Comment