Risma's few words

Please visit http://www.wattpad.com/Rismafebst for other story from this blog's owner.


As long as I know. There is two different story in our life. One is dream, and other is reality.

Dream. Everyone have, I mean, everyone must have a dream. It's like the goal of our life. What we are fighting for. What we are dying for. But sometimes, a dream can be hard and hurt. It's depend on reality.

Reality. This is what people scare about. The truth. What we are living now. But you know what? Reality can be better than our dream as long as we are never give up on it. So yeah, it's depend on are we believe in our dream or not.

But in here, I'm gonna show you that we can have both of them. Yeah, you probably right. This is why this page called 'a place for dream and reality'.

How? You may ask?

I'll answer you with 'do you know how much word have a power of you? how a single story can change you?'

So, I, Risma as this blog's owner, will write you that story.

And I will be grateful if you read this. Thank you to waste your time reading my story. I really appreciate it.

Tuesday, December 20, 2011

You Always Live In My Heart -Part 3:D

“You Always Live In My Heart”
( #YALIMH )
Made by @Rismafebst

#YouAlwaysLiveInMyHeart
Made by @Rismafebst

Part 3

*yeay, part 3 sudah lepas landas. Di-part ini juga masih ngeritain tentang masa lalu si Alice. Di part sedikit gajebot sih sebenernya. Tapi tunggu, writer baru nyadar kalo di story ini, panggilannya “mama-ayah” agak gak nyambung yah ada juga “mama-papa” atau “ibu-ayah”. Tapi yah biarkan saja lah. Anggep aja bener biar cepet(?). Di part ini gue saranin masih sambil dengerin ‘For The Love Of A Daughter’-nya Demi Lovato deh. Gak ada efeknya sih, tapi lebih gimance gitu deh kalo sambil denger entu laguJ Happy Reading guysJ*





Ayah mengajakku masuk ke dalam rumah itu. Rumah itu bernuansa classic. Udah kebayang aja betapa mahalnya rumah itu-_- Disana aku melihat seorang wanita muda yang sedang menggendong anaknya. I wonder who is she.
          Lalu ayah menggendong anak bayi itu. Dan… My dad kisses that women. What? That’s unbelieveble.
          “Ayah? Ayah ngapain? Itu anak siapa? Ini orang cewe siapa?” Kataku kaget. Jujur, aku sengaja ngomong kasar karena aku gak suka wanita dan anak-itu.
          “Huss, gak sopan kamu. Ini tante Maria dan ini Amanda, adik kamu” kata ayah. Deg, ayah gak kaget, itu orang gak kaget, bayinya juga gak kaget tapi aku kaget *buang* #abaikan-_-V.
          Aku sama sekali gak nyangka ayah tega ngiyanatin mama. Aku sama sekali gak percaya aku udah Broken Home. Aku sama sekali gak nyangka ayah bisa ngelanggar perjanjian sakral antara mama dan ayah. Aku sama sekali gak percaya cinta ayah sama mama cuma bertahan selama ini saja. Aku gak percaya cinta itu gak abadi.
          Ternyata semua yang mama bilang ke aku itu bener. Ayah udah punya anak lagi dari si tante Maria. Padahal mah, cantikan mama daripada dia-_- mungkin mata ayah lagi katarak?
          Seketika itu juga aku gak tahan lagi untuk ngebendung air mata yang udah menumpuk. Seketika itu juga aku nangis kejer. Aku cape dengan semua ini. Aku gak tahan ngeliat ini semua.
          Aku gak tau lagi apa yang harus aku lakukan. Detik itu juga aku langsung lari meninggalkan mereka bertiga. Perasaan aku blur, aku gak mikirin apa-apa lagi. Rasanya aku mau meluncur dengan paus akrobatis *korban iklan* dan meninggalkan dunia ini.
          Aku lari keluar dari rumah ini. Aku lari aja, gak tau mau kemana. Rumah itu didaerah mana aja aku gak tau. Pokoknya itu nyari gerbang dirumah itu aja susah banget. Halamannya luas bet, pantesan banyak orang yang gak punya rumah, kalo misalnya ada rumah yang buat halaman aja seluas ini-_- Yang jelas saat ini, aku cape tapi aku harus cepet kalo ngga bisa-bisa ayah nemuin aku lagi. Setelah lari-lari gajebot, akhirnya sang pintu gerbang keliatan juga.
          Tapi setelah keluar dari gerbang *deg*, itu dimana aja aku gak tau. Aku bingung aku harus kemana. Yang jelas aku gak mau ketemu ayah dulu sementara ini. Aku mau ketemu mama. Tapi aku harus lewat mana?
          Dan akhirnya dengan berbekal kesotoyan, aku cari jalan untuk pulang. Tapi sialnya, keberuntungan sedang tidak memihak kepadaku-_- aku udah muter-muter selama 3jam-an, malah makin kesasar. Akhirnya terbesut (ini tulisannya bener bukan sih._.V) ide cemerlang, kenapa aku gak naik taksi aja? Ya kan? Briliant idea*\(^0^)/* tapi kenapa gak dari tadi yah itu ide dateng? Aduh, teoeloel dah kadang-____-
         
          *skip*

          Sesampainya dirumah, aku langsung nyamperin mama, dan meluk mama seerat-eratnya. Dan mulai saat ini, aku harus berjuang hidup sama mama. Kita berdua harus memulai lembaran baru. This is Brand New Day.

#EndOfFlashback #BackToStory




That’s all part 3
Gajebotnya jadi banget yah?._.V
Sorry for that, it’s really really too bad:”(
But Thanks for ReadingJ
Please give me a feedback:D I really really need thatJ Just leave me a commentJ Everybody can leave me a comment
Because I’m still the beginner for a part-story writer
I’ll post part 4 ASAP!!! But please tell me if you read this story, I just wanna know thatJ
          Sincerely
          -Risma



No comments:

Post a Comment