Risma's few words

Please visit http://www.wattpad.com/Rismafebst for other story from this blog's owner.


As long as I know. There is two different story in our life. One is dream, and other is reality.

Dream. Everyone have, I mean, everyone must have a dream. It's like the goal of our life. What we are fighting for. What we are dying for. But sometimes, a dream can be hard and hurt. It's depend on reality.

Reality. This is what people scare about. The truth. What we are living now. But you know what? Reality can be better than our dream as long as we are never give up on it. So yeah, it's depend on are we believe in our dream or not.

But in here, I'm gonna show you that we can have both of them. Yeah, you probably right. This is why this page called 'a place for dream and reality'.

How? You may ask?

I'll answer you with 'do you know how much word have a power of you? how a single story can change you?'

So, I, Risma as this blog's owner, will write you that story.

And I will be grateful if you read this. Thank you to waste your time reading my story. I really appreciate it.

Wednesday, December 28, 2011

You Always Live In My Heart -part 22:D

“You Always Live In My Heart”
( #YALIMH )
Made by @Rismafebst

#YouAlwaysLiveInMyHeart
Made by @Rismafebst

Part 22 DATING PART~

*part 22 is coming!!! Sebelumnya, writer mau mengklarifikasi sebenernya rumah Greyson yang deket pantai itu ada di OK, sedangkan rumahnya yang di LA gak di deket pantai. Tapi disini, writer buatnya beda biar ada sesuatu yang beda aja. Writer buatnya rumah yang di OK deket sama hutan kecil sama danau bukan pantai. Yang rumahnya dideket pantai itu Alicenya. Rumahnya yang di LA sih sama bae. Dan di part ini tuh, #Imagine aja semua ceritanya yah, writer males nulis #imagine-nya, pokoknya kebanyakan bikin *BRB mati* deh. Happy Reading GuysJ*



          Sesampainya di ‘tempat parkir’. Ternyata udah ada mobil Greyson disana. Dan itu ada Greyson. Tapi kok Greyson pake baju biasa aja yah. Sedangkan gue disuruh pake casual dress segala? Gak adil dai-_- Ah tapi biarlah.



          “Hey Lice. Woahh, you look… AWESOME!!!” Kata Greyson setelah gue nyamperin dia.
          “Thanks for the dressJ” Balas gue.
          “Come in young-majesty” Kata Greyson sambil membukakan pintu mobil lamborghini-nya (#greysonfactngaco mobil greyson itu lamborghini).  Oala, ternyata janjian di ‘tempat parkir’ itu cuma buat naek mobil doang toh, kirain ngedate di tempat parkir-_-
Setelah itu Greyson membuka pintu supir dan menyetir. “Wait, you driving? We’re only 14th GreyGrey? How could you?” Tanya gue heran.
          “Don’t worry, nothing will be happens.” Jawab Greyson enteng. Tapi ternyata perkiraan Greyson salah-_-. Dan akhirnya berakhirlah kita di kantor polisi. Greyson sih enak pake baju biasa aja. Ya gue? Pake casual dress dikantor polisi-_- disangka orang stress iya. (Wanjir, writer ngakak pas nulis ini._.V).
          “This date is going to be a disaster date, ya know.” Kata gue setelah kita keluar dari kantor polisi dengan dad John sebagai jaminan (kasian amat dai si dad John<_<). Tapi pas kita berdua keluar aja hari udah berganti menjadi malem._.
          “No, I promise its won’t be happens.” Kata Greyson. “Come on” lanjut Greyson. Dan akhirnya kita melanjutkan perjalanan ke… Greyson’s Los Angeles House?.
          “hey, what we will do in here? If we just want to go to your house, why I must wear this dress?” Tanya gue.
          “Let’s find out. For that dress, I just want to see you wear that.” Kata Greyson sambil ngedipin mata. Yaduh udah dikira kayak orang stress dikantor polisi cuma buat dia ngeliat gue pake ini doang? kurang ajar-_-
          Greyson mengajak gue masuk ke dalam rumahnya. Wow aja, suasana dirumah ini tuh bener-bener bikin tenang banget. Bener-bener comfortable banget deh. Dan pas gue masuk entu rumah, si Greyson lagi buka jaketnya. Dan masa gue baru sadar dia pake kaos gambar Cody Simpson haha. Tapi pas Greyson buka jaket itu bener-bener bikin gue cekat-cekot.
          “Make this like your home, LiceJ” Kata Greyson sambil berjalan ke arah dalam rumah. Tuh anak atu mau kemana?. Tiba-tiba Greyson balik dengan sebuah sapu tangan.
          “What will you do with that handkerchief?” Tanya gue.
          “To close your eyes.” Kata Greyson. Lalu Greyson berdiri dibelakang gue. Dan nutup mata gue. Tapi pas dia nutup mata gue, gue bisa ngerasain kalo Greyson curi-curi meluk gue. Greys-_____- lu gak tau yah sensasi dari pelukan colongan yang tadi itu ke gue? RAWRRR\m/
          Greyson nuntun gue duduk, dan didepan gue sepertinya ada sebuah meja. Lalu Greyson buka sapu tangannya. Dan ternyata gue ada disebuah meja makan candle light di halaman belakang rumah Greyson!! Gue? CANDLE LIGHT DINNER BARENG GREYSON? AHHHHHH RAWWRRRR\m/
          Gue cuma bisa cengo dan cicep (ada bedanya gak sih?) tingkat dewa dewi! “Greys?” Tanya gue pada saat greyson mau pergi ngambil sesuatu di dapur.
          “Yeah My Lice?” Balas Greyson yang gak jadi ngambil sesuatu. Dia malah nyamperin gue dan berlutut disamping gue.
          Gue berputar 90o ke arah greyson menatap Greyson. “Its not a disaster date.” Kata gue yang masih fokus menatap greyson.
          “I knowJ” Jawab Greyson. Lalu Greyson berdiri dan ngecup kening gue. Dan Greyson juga ngelus rambut gue dengan lembut. “be right Back, my princessJ” Lanjut dia dan pergi ke dapur.
          Sedangkan gue? Cuma bisa breathless disana. Greyson nyecup kening gue dan ngelus rambut gue. WOW BANGET DEH POKOKNYA!



Haha, segini dulu yah part 22nya._. Ga kuat bikinnya, kebanyakan ngefly ke planet pluto dan baliknya dijemput Greyson sendiri jadinya.
Tapi, DATEnya masih panjang lohJ Haha. Wait for next part:D
Thanks for readingJ
Don’t forget to give me a feedback okay?
          Sincerely
          -Risma (Pecinta Pemiliknya Oreo)


No comments:

Post a Comment